PEMBERDAYAAN KADER DESA TERAMPIL BERMEDIA DALAM MEMBANGUN KESADARAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP PENANGGULANGAN COVID-19 DI KELURAHAN PALASARI KECAMATAN CIBIRU, KOTA BANDUNG

PEMBERDAYAAN KADER DESA TERAMPIL BERMEDIA DALAM MEMBANGUN KESADARAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP PENANGGULANGAN COVID-19 DI KELURAHAN PALASARI KECAMATAN CIBIRU, KOTA BANDUNG

https://doi.org/10.61296/jkbh.v4i2.14

Penulis

Kata Kunci:

COVID-19, Pemberdayaan, Kader, Whatsapp, Facebook, Instagram

Abstrak

Situasi pandemi COVID-19 saat ini mendukung penggunaan media sosial sebagai media komunikasi khususnya para kader Kelurahan dalam melaksanakan sosialisasi kesehatan dan informasi pandemi. Kader Kelurahan sebagai pendamping masyarakat memiliki beban lebih berat dalam menjaga kelancaran komunikasi di lingkungan masyarakat kelurahan Palasari. Mereka dituntut untuk lebih cakap dalam menggunakan media sosial dan harus lebih berhati-hati dalam menghadapi berbagai dampak negatif akibat penggunaan media sosial, seperti hoaks terkait pandemi, kesalah pahaman informasi serta terhambatnya sosialisasi program. Untuk itu para kader perlu dibantu dalam meningkatkan kemampuan penggunaan media sosial mereka agar lebih efektif, dan salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan oleh tim mahasiswa KKNPPM Integratif Hybrid UNPAD 2022.Pelatihan yang dikemas dalam bentuk seminar berjudul “Pemberdayaan Kader Desa Terampil Bermedia Dalam Membangun Kesadaran Dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Penanggulangan Covid-19 Di Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru, Kota Bandung”.Metode yang digunakan adalah ceramah, Simulasi dan diskusi. Setelah mengikuti pelatihan para peserta diharapkan lebih terampil dalam menggunakan media sosial seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya pengtahuan dan pemahaman peserta. Hal ini ditunjukkan dengan membandingkan hasil Pre test dan Post Test peserta saat pelatihan.

Diterbitkan

2022-06-06

Artikel Serupa

1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.