MEMBATIK SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

https://doi.org/10.61296/jkbh.v7i3.382

Penulis

Kata Kunci:

Budaya; Batik; Pendidikan; Karakter; Siswa Siswi Sekolah Menengah Pertama

Abstrak

Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan hasil penelitian terkait dengan upaya pembentukan karakter siswa siswi Sekolah Menengah Pertama melalui kegiatan membatik. Kunjungan siswa siswi Sekolah Menengah Pertama Bintang Madani Kota Bandung ke Rumah Batik Komar yang berada di kota Bandung, telah berhasil memberikan pemahaman kepada para siswa akan nilai penting dan istimewa dari kesenian batik yang ada di Indonesia. Batik sebagai warisan budaya nasional tentu memiliki nilai historis tersendiri yang harus dipahami oleh para siswa. Dengan memahami nilai sejarah dan budaya bangsa, yaitu batik, maka para siswa akan memiliki nilai kepedulian yang lebih tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan observasi ke lapangan, yaitu kegiatan membatik yang diikuti para siswa secara langsung di Rumah Batik Komar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa siswi yang mengikuti kegiatan membatik, dapat belajar lebih sabar, tekun, disiplin, dan berhati-hati. Mereka mengetahui bahwa membuat batik, baik batik tulis dengan metode manual canting, maupun batik cap dengan menggunakan cap logam, diperlukan proses yang tidak mudah dan sangat menuntut kesabaran, ketekunan, dan ketelitian. Secara otomatis, dengan mengetahui proses pembuatan batik, maka mereka memiliki rasa menghargai terhadap karya seni batik yang ada selama ini.

Referensi

Adlini, Miza Nina., et al. (2022). “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. ”Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6(1):974–80.

Anindya, S., Yani, M. T., Sarmini, S., & Suprijono, A. (2024). Analisis Makna Simbolik dan Nilai-Nilai Motif Batik Jetis Sebagai Implementasi Etnopedagogi untuk Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 7(1), 348–357. https://doi. org/10.30605/jsgp.7.1.2024.3943

Anis, M. Z. A., & Mardiani, F. (2020). Laporan Penelitian Pembelajaran Sejarah Kritis Melalui Model Pembelajaran Berpikir Historis (MPBH) Berbasis Issue Centered History dalam Mata Kuliah Sejarah Eropa Pada Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Lambung Mangkurat.

Astuti, Siti I. (1999). Reformasi Pendidikan untuk Mengurangi Perilaku Anarki dan Menuju Masyarakat Madani. Cakrawala Pendidikan. XVIII (3), Juni, hlm. 93-99.

Barus, G. (2015). Menakar Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi di SMP. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 34(2). https://doi. org/10.2 1831/cp.v2i2.4827

Cheung, C. kiu, & Lee, T. yan. (2010). Improving Social Competence Through Character Education. Evaluation and Program Planning, 33(3), 255–263. https://doi.org /10.1016/j.evalprogplan.2009.08.006

Chou, M.-J., Yang, C.-H., & Huang, P.-C. (2014). The Beauty of Character Education on Preschool Children's Parent-Child Relationship. Procedia-Social and Behavioral Science, 527-533.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library: UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6.

Iskandar & Kustiyah, Eny. (2017). Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Surakarta. GEMA, THN XXX/52

Kurniawan, E.Y., Sunaryo., & Sunardin. (2023). Batik: Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Kegiatan Membatik di Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Elementary Education, 5(1), 41-50. https://jurnal.umt. ac.id/index.php/IJOE

Miranti, A., Lilik, L., Winarni, R., & Surya, A. (2021). Representasi Pendidikan Karakter Berbassis Kearifan Lokal dalam Motif Batik Wahyu Ngawiyatan sebagai Muatan Pendidikan Senirupa di Sekolah Dasar. Jurnal basicedu, 5(2), 546-560.

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit: PT Remaja Rosda-karya.

Muhammad Rico, & Dewicca Fatma Nadilla. (2024). The Meaning of Studying Batik Art to Create Character Education in Cultural History. HISTORICAL: Journal of History and Social Sciences, 3(1), 41–50. https://doi.org/10.58355/historical.v3i 1.10

Prihanto, Soemanto, R., & Haryono, B. (2013). Keputusan Orang Tua dalam Menentukan Pendidikan Dasar Bagi Anak di Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Kabu-paten Boyolali. Jurnal Analisa Sosiologi, 2(1), 63–80.

Rico, M., & Putro, H. P. N. (2024). Analyzing the History and Social Values of the Kelayan Muhammadiyah Mosque Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidikan, dan Humaniora, 8(1), 124-131.

Sudarwanto, Aan. (2012). Batik dan Simbol Keagungan Raja. Surakarta: LPKBN Citra Sains.

Sudarwanto, A., Indrayana, B., & Darmojo, K. W. (2022). Bermain dengan Batik sebagai Media Pembelajaran Mulok pada Siswa Sekolah Dasar. Abdi Seni, 13(2), 115-119.

Sunaryo, (2021). Bahan Ajar Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan. Tangerang: FKIP-UMT Press.

Suyanto. (2010). Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMP, Ditjenman-dikdasmen.

https://batikkomar.com/profile-komarudin-kudi ya/

Diterbitkan

2025-10-30