KESANTUNAN BERBAHASA SUNDA MELALUI PENGGUNAAN VOKATIF ENGKANG: PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK

KESANTUNAN BERBAHASA SUNDA MELALUI PENGGUNAAN VOKATIF ENGKANG: PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK

https://doi.org/10.61296/kabuyutan.v2i3.198

Penulis

  • Wahya Wahya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran
  • Tatang Suparman Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran

Kata Kunci:

kesantuan berbahasa, vokatif Engkang, vokatif kesantuan, vokatif kesayangan, komunikasi verbal.

Abstrak

Vokatif kekerabatan terdapat dalam setiap bahasa alami di dunia sebagai ciri keuniversalan bahasa. Vokatif kekerabatan juga terdapat dalam bahasa Sunda. Salah satu vokatif kekerabatan yang sering digunakan dalam percakapan bahasa Sunda adalah vokatif Engkang. Penggunaan vokatif ini dalam komunikasi verbal menandai kesantunan berbahasa. Tulisan ini membahas kesantunan berbahasa Sunda melalui penggunaan vokatif Engkang. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat. Penganalisisan data menggunakan metode padan pragmatik dengan pendekatan sosiolinguistik. Sumber data yang digunakan berupa empat buah buku fiksi berbahasa Sunda. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa vokatif Engkang digunakan dalam empat hubungan sosial di antara pembicara dan mitra bicara, yaitu (a) adik perempuan-kakak laki-laki (2 data), (b) kekasih (1 data), (c) istri-suami (6 data), dan (d) perempuan-laki-laki yang dihormati (2 data). Vokatif Engkang hanya digunakan oleh perempuan terhadap laki-laki sebagai kesantunan berbahasa Sunda.

Diterbitkan

2023-11-03