BABAD ZAMAN TINJAUAN SISTEM DAN KONVENSI PUPUH
BABAD ZAMAN TINJAUAN SISTEM DAN KONVENSI PUPUH
Kata Kunci:
Babad Zaman, Pola Pupuh, Metrum TembangAbstrak
Artikel ini mempublikasikan hasil penelitian terhadap naskah Babad Zaman (BZ) ditinjau dari pokok bahasan tentang metrum pupuh. Naskah BZ merupakan naskah keagamaan (Islam) berbahasa Jawa-Cirebon yang diwariskan secara turun temurun pada penerus tradisi Terekat Syatariyah Keprabonan Cirebon yang berada di wilayah Pesawahan Kuningan sejak tidak kurang dari tiga abad yang lalu. Pembahasan difokuskan pada hasil analisis metrum pupuh dengan mengamati pola pupuh berdasarkan konvensi pupuh yang berkembang di Jawa dan Sunda, tanpa mengabaikan kasus-kasus leksikal dan gramatikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BZ disusun ke dalam delapan metrum pupuh, yaitu Asmarandana, Dangdanggula, Durma, Kinanti, Mijil, Pangkur, Pucung, dan Sinom. Dalam penelitian ini juga ditemukan dua nama baru dalam pola pupuh, yaitu Mênggahlang dan Pênggiring Mahesa.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.