AKULTURASI BUDAYA DALAM ORNAMEN INTERIOR PADA BANGUNAN MASJID AL-IMTIZAJ
AKULTURASI BUDAYA DALAM ORNAMEN INTERIOR PADA BANGUNAN MASJID AL-IMTIZAJ
Kata Kunci:
Akulturasi Budaya, Masjid Al-Imtizaj, Ornamen Interior.Abstrak
Artikel ini berjudul “AKULTURASI BUDAYA DALAM ORNAMEN INTERIOR PADA BANGUNAN MASJID AL-IMTIZAJ”. (analisis semiotik dan estetik), masjid Al-Imtizaj ini merupakan masjid yang menerapkan akulturasi dari dua kebudayaan yang berbeda yaitu antara kebudayaan Tionghoa dan kebudayaan Timur Tengah. Akulturasi dua kebudayaan ini pada sebuah bangunan masjid tidaklah banyak ditemui di Indonesia terkhusus di Kota Bandung hanya ada dua bangunan masjid yang mengaplikasikan akulturasi budaya Tionghoa dan Timur tengah kedalam sebuah bangunan masjid. Ada beberapa hal yang penting untuk untuk diteliti dari pembangunan masjid ini yaitu unsur budaya, makna dari simbol yang tedapat pada ornamennya serta estetika dari bentuk bangunan masjid ini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitik sehingga penulis langsung melakukan observasi ke lapangan serta ditambah dengan studi kepustakaan. Kemudian data yang ada dapat dideartikelkan dan kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan budaya dan kebudayaan. Kemudian untuk meneliti segi keindahan, nilai dan maknanya menggunakan teori semiotika dan estetika. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebuah arsitektur bangunan masjid dapat dipadukan dengan budaya lain karena dalam islam memang tidak di tentukan aturan mengenai bagaimana masjid seharusnya dibangun. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan makna-makna dari simbol yang terdapat pada ornamen interior masjid Al-Imtizaj ini yaitu sebagai simbol Kehidupan sebagaimana terdapat pada ornamen khas Tionghoa dan simbol dari Iman dan Islam sebagaimana terdapat pada ornamen khas Timur Tengah. Kata
Diterbitkan
Terbitan
Bagian

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.