ANAK DI BAWAH BAYANGAN : CITRA KELAM DALAM NOVEL ARAB BERGENRE REALIS
Kata Kunci:
Naratif; novel realis; citra kelam anak; faktor traumatikAbstrak
Karya-karya naratif sastra Arab telah berkembang dari bentuk tradisional yang bersifat fiktif-didaktis ke arah realis. Novel Arab modern bergenre realis dipandang lebih jujur dalam menggambarkan kehidupan tentang anak, baik yang menempatkannya sebagai pusat penceritaan ataupun sudut pandang yang menceritakan kebenaran secara jujur dan polos. Penelitian ini mengangkat objek novel-novel realis berbahasa Arab yang dipilih secara non-probability dan dianalisis dengan metode eksplanatif-komparatif untuk tujuan mendapatkan gambaran mengenai citra anak dalam bayang-bayang situasi dominan yang hadir di sekitar kehidupannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam novel realis berbahasa Arab anak dicitrakan secara bermacam-macam, tetapi memiliki kesamaan dalam perspektif citra kelam khas yang diakibatkan oleh faktor (1) etika orang dewasa, (2) nasib keluarga, (3) ketidakhadiran peran ayah, (4) ketidakhadiran peran ibu, dan (5) tradisi yang non-produktif. Kelima aspek tersebut merupakan faktor penentu tumbuh kembang anak. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa karya sastra anak tidak hanya muncul dalam bentuk ideal sebagai sarana pembelajaran untuk anak, namun juga dibicarakan untuk konsumsi pembaca dewasa dalam konteks edukasi.
Kata Kunci : Naratif; novel realis; citra kelam anak; faktor traumatik.
Referensi
Abu Haif, Abdullah (1992). “Adab al-Khayali al-‘Ilmi fi al-Mu’allifat al-‘Arabiyah.” Majalah Bunah al-Ajyal. Damaskus. vol. 2 no. 6, 1992.
Abu Haif, Abdullah (2001). At-Tanmiyah as-Tsaqafah li at-Thifli al-‘Araby. Damskus: Ittihad al-Kuttab al-‘Arabi.
Badawi, M. M. (1993). A Short History of Modern Arabic Literature. Oxford: Clarendon Press.
Creswell, Robyn (2013). “That Smell' and 'Notes from Prison”, London Review of Books Vol. 35 No. 5, March 2013.
Darraj, Faishal (2009) “Dalalah as-Shabiy al-Wa’id fi Takwin ar-Riwayah al-‘Arabiyah”, diakses melalui http:// www.addustour. com/articles.
Haikal, M. Husain (1992). Zainab. Kairo: Dar al-Ma’arif.
Haqqi, Yahya (1987). Fajr al-Qissa al-Misriyyah. Cairo: al-Hay’a al-Misriyyah al-‘Ammah li-l-Kutab.
Hassan, Abdalla F. (2003). Black Humor in Dark Times, In http://www.world-press.org/Mideast/1205.cfm 19 June 2003.
Haywood, John (1971). Modern Arabic Literature 1800 – 1970. London: Lund Humphries.
Ibrahim, Shan’ullah (2007). At-Talashshush. Kairo: Dar al-Mustaqbal al-‘Araby.
al-Mairy, Adil As’ad (2005). Kullu Ahdziyati Dhayyiqah. Kairo: Dar Afaq.
Syukri, Muhammad (2006). Al-Hubz al-Hafi: Sirah Dzatiyah rawa’iyah 1935-1957. Bairut: Dar as-Saqi.
Thaha Badr, ‘Abd al-Musin (1977). Tatawwur al-riwaya al-‘arabiyya fi-Misr. Cairo: Dar al-Ma‘araf.
at-Thayib, Thariq (2014). Bait an-Nakhl. Kairo: Wizarah as-Tsaqafah.
Thompson, Levi (2010). The Autobiography of Muhammad Shukri: Modern Suluk. Interdisciplinary Graduate Conference on the Middle East, South Asia, and Africa. Columbia University, 15-17 April 2010.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.