STRATEGI KONSERVASI PELESTARIAN DAN NILAI KEPENTINGAN BUDAYA (INDEX OF CULTURAL SIGNIFICANCE) PISANG ROID LOKAL JATIGEDE: STRATEGI KONSERVASI PELESTARIAN DAN NILAI KEPENTINGAN BUDAYA (INDEX OF CULTURAL SIGNIFICANCE) PISANG ROID LOKAL JATIGEDE

Ade Ismail; Agung  Karuniawan; Warid Ali  Qosim; Yani  Maharani; Vika Faraditha  Pratiwi; Fajar Maulana  Wijaya Kusumah

doi:10.61296/jkbh.v5i2.132

Penulis

Ade Ismail
ade.ismail@unpad.ac.id
Universitas Padjadjaran
Agung Karuniawan
Warid Ali Qosim
Yani Maharani
Vika Faraditha Pratiwi
Fajar Maulana Wijaya Kusumah

Kata Kunci:

Index Cultural Significance; Konservasi; Pisang Roid; Jatigede

Abstrak

Pisang menjadi salah satu komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Saat ini baru terdapat 101 jenis varietas lokal pisang yang terdaftar di Indonesia, salah satunya pisang Roid dari Kecamatan Jatigede. Pisang Roid dibiarkan tumbuh liar tanpa adanya perawatan khusus dari masyarakat setempat. Pemanfaatan secara terus-menerus tanpa adanya upaya konservasi dan pelestarian, dapat memicu terjadinya kelangkaan plasma nutfah pisang Roid sebagai sumber daya genetik. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi persebaran dan keanekaragaman pisang Roid melalui kegiatan eksplorasi dan karakterisasi in situ. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi keanekaragaman genetik dan menyusun upaya pelestarian serta konservasi varietas lokal pisang Roid (Musa spp.) di Kecamatan Jatigede. Kegiatan ini dilakukan pada bulan April – November 2022 di tiga desa yang terletak di Kecamatan Jatigede, yaitu Desa Ciranggem, Desa Jemah, dan Desa Mekarasih. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksplorasi, survei, dan wawancara sebagai teknik pengambilan data. Pisang Roid memiliki nilai ICS tertinggi sebesar 99% dibandingkan jenis pisang lainnya. Metode konservasi dan pelestarian varietas lokal yang diusulkan adalah konservasi secara in situ yang berpusat di Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede, Sumedang

Referensi

Badan Ketahanan Pangan. (2020). Roadmap Diversifikasi Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Non Beras 2020-2024.

Kementrian Pertanian Republik Indonesia.

Brown, A. H. D. (2008). Indicators of Genetic Diversity, Genetic Erosion and Genetic Vulnerability for Plant Genetic Resources for Food and Agriculture. Bioversity International.

Dolores, M., dan Tongco, C. (2007). Purposive Sampling as a Tool for Informant Selection. Ethnobotany Research dan Applications, 147–158.

Ikhsan, A. M., dan Kadir, M. Z. (2014). Pengaruh Media Simpan Pasir Dan Biji Plastik Dengan Pemberian Air Pendingin Terhadap Perubahan Mutu Pada Buah Pisang Kepok (Musa normalis L.). Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 3(2), 173–182.

Istiqomah, N., Hanifa, N. I., dan Sukenti, K. (2021). Study of Ethno Cosmetics Natural Care of Batujai Village Community, West Praya, Central Lombok. Jurnal Biologi Tropis, 21(1), 32–41. https://doi.org/10.29303/jbt.v21i1.2342

James, V. U. (1996). Sustainable Development in Third World Countries: Applied and Theoretical Perspectives (V. U. James (ed.)). Praeger.

Jamshed, S. (2014). Qualitative research method-interviewing and observation. Journal of Basic and Clinical Pharmacy, 5(4), 87–88. https://doi.org/10.4103/0976-0105.141942

Lesta, Mustikarini, E. D., dan Prayoga, G. I. (2018). Keragaman Plasma Nutfah Pisang(Musa sp) di Pulau Bangka Berdasarkan Karakter Morfologi. Agrosainstek, 2(1), 22–30.

Leunufna, S. (2007). Kriopreservasi untuk Konservasi Plasma Nutfah Tanaman: Peluang Pemanfaatannya di Indonesia. Jurnal AgroBiogen, 3(2), 80–88.

Marpaung, N., dan Handayani, M. (2020). Penentuan Pangan Layak Konsumsi Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode MFEP. Prosiding-Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (SEMASTER), 1(1), 231–238.

Maskromo, I., Natawijaya, A., Djufry, F., Syakir, D. M., Penelitian, B., Palma, T., Station, M. R., Sasaran, P. T., Mekarsari, E., Penelitian, P., Perkebunan, P., Penelitian, B., Pertanian, P., dan Pertanian, K. (2017). Eksplorasi Dan Evaluasi Keragaman Genetik Plasma Nutfah Pinang Asal Sumatera Barat Dan Timika Papua. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN, 1140–1145.

Masriah, Iskandar, B. S., Iskandar, J., Prasasmita, R., dan Swartaptradja, O. S. (2019). Ekonomi, sosial, dan budaya pekarangandi Desa Mekarasih, Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON, 5(1), 22–28. https://smujo.id/psnmbi/article/view/3218/2636

Nurzaini, R. R., Gumardes, A., Ganesworo, A., dan Pratiwi, A. (2020). Rencana Strategis 2020 2024. Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Phillips, O., Gentry, A. H., Reynel, C., Wilkin, P., dan Galvez-Durand, C. (1998). Society for Conservation Biology. Conservation Biology, 12(6), 1428–1430. https://doi.org/10.1111/j.1523-1739.1998.01260.x

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. (2017). Pisang Roid Jatigede. Berita Resmi PVT Pendaftaran Varietas Lokal, 181/BR/PVL/11/2017, 1–1. http://pvtpp.setjen.pertanian.go.id/berita-resmi/pendaftaran-varietas-lokal/pisang-roid-jatigede/

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. (2021). Daftar Varietas Lokal Terdaftar. http://pvtpp.setjen.pertanian.go.id/cms2017/informasi-publik/daftar-varietas-lokal-terdaftar/

Putri, T. K., Veronika, D., Ismail, A., Karuniawan, A., Maxiselly, Y., Irwan, A. W., dan Sutari, W. (2015). Pemanfaatan jenis-jenis pisang (banana dan plantain) lokal Jawa Barat berbasis produk sale dan tepung. Kultivasi, 14(2), 63–70. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v14i2.12074

Rahayu, M., Purwanto, Y., dan Susiarti, S. (2012). Nilai Kepentingan Budaya Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bergunadi Hutan Dataran Rendah Bodogol, Sukabumi, Jawa Barat. Berita Biolohi, 11(3), 313–320.

Rusqiyati, E. A. (2019, September 8). Kebun Plasma Pisang Yogyakarta didorong hasilkan kultivar baru.

Singh, V. K., Umar, S., Ansari, S. A., dan Iqbal, M. (2008). Gymnema sylvestre for diabetics. Journal of Herbs, Spices and Medicinal Plants, 14(1–2), 88–106. https://doi.org/10.1080/10496470802341508

Sumarno, dan Zuraida, N. (2008). Pengelolaan Plasma Nutfah Tanaman Terintegrasi dengan Program Pemuliaan. Buletin Plasma Nutfah, 14(2), 1–11.

Turner, N. J. (1988). “The Importance of a Rose”: Evaluating the Cultural Significance of Plants in Thompson and Lillooet Interior Salish. American Anthropologist, 90(2), 272–290. https://doi.org/10.1525/AA.1988.90.2.02A00020

Vineesh, P. S., Skaria, R., Mukunthakumar, S., Padmesh, P., dan Decruse, S. W. (2015). Seed germination and cryostorage of Musa acuminata subsp. burmannica from Western Ghats. South African Journal of Botany, 100, 158–163. https://doi.org/10.1016/J.SAJB.2015.05.024