MENJAGA MEMORI, MERAWAT BUDAYA, MENUJU SDGs: PERAN TRANSFORMASIONAL PERPUSTAKAAN DI ERA MODERN

Peran Transformasional Perpustakaan di Era Modern

Abstrak

Perpustakaan sebagai institusi memori dan pelestari kebudayaan memiliki peran krusial dalam menjaga warisan budaya bangsa serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGs). Artikel ini mengkaji peran transformasional perpustakaan di era modern, dengan fokus pada tiga aspek utama: (1) peran perpustakaan sebagai penyimpan dan pengelola memori kolektif, (2) kontribusinya dalam pelestarian kebudayaan, dan (3) dukungannya terhadap SDGs, khususnya dalam pendidikan, inklusi sosial, dan akses informasi. Melalui tinjauan literatur dan studi kasus, artikel ini menyimpulkan bahwa perpustakaan tidak hanya menjadi pusat pengetahuan, tetapi juga agen perubahan yang mendorong pembangunan berkelanjutan. Melalui preservasi dan digitalisasi, perpustakaan memastikan bahwa memori kolektif tetap terjaga dan dapat diakses oleh generasi mendatang. Selain itu, perpustakaan juga berperan sebagai pelestari kebudayaan, dengan menyimpan dan mempromosikan budaya lokal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keragaman budaya. Lebih lanjut, perpustakaan berkontribusi secara aktif dalam mendukung pencapaian SDGs, khususnya dalam pendidikan berkualitas, pengurangan ketimpangan, dan pembangunan institusi yang inklusif. Dengan menyediakan akses informasi yang merata, mendukung literasi digital, dan menjadi ruang aman untuk dialog sosial, perpustakaan membantu masyarakat mengatasi tantangan global seperti kemiskinan, ketimpangan, dan perubahan iklim. Dukungan pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk memperkuat peran strategis perpustakaan dalam menjaga memori kolektif, merawat budaya, dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi, perpustakaan diharapkan dapat tetap relevan dan menjadi pilar penting dalam pembangunan global.