ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN: REALITAS ATAU PENGGIRINGAN OPINI?

ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN: REALITAS ATAU PENGGIRINGAN OPINI?

https://doi.org/10.61296/jkbh.v5i2.148

Penulis

Kata Kunci:

Pemilihan Umum, Elektabilitas,Calon Presiden, Politik,

Abstrak

Presiden adalah seseorang yang terpilih untuk memimpin sebuah negara. Di Indonesia, seorang pemimpin negara disebut presiden karena menganut sistem pemerintahan yang demokrasi. Pemilihan calon presiden disebut dengan Pemilu (Pemilihan Umum) dan diadakan setiap lima tahun sekali. Pemilu bertujuan untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang akan mewakili kepentingan masyarakat dalam mengambil keputusan politik dan mengelola pemerintahan. Pemilu adalah salah satu prinsip dasar demokrasi, di mana kekuasaan politik diberikan kepada rakyat melalui hak pilih mereka. Dalam sebuah pemilu, warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak untuk memilih calon yang mereka anggap paling layak untuk menjabat. Pentingnya elektabilitas calon presiden di Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, elektabilitas mencerminkan kepercayaan dan dukungan publik terhadap seorang calon. Calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi menunjukkan bahwa mereka berhasil membangun citra yang kuat dan meraih kepercayaan dari sebagian besar pemilih. Kedua, elektabilitas juga memiliki implikasi langsung terhadap strategi kampanye dan pemilihan. Calon dengan elektabilitas tinggi cenderung memiliki lebih banyak sumber daya dan dukungan politik untuk mengorganisir kampanye yang efektif. Namun, pentingnya elektabilitas juga menimbulkan tantangan dan perhatian. Proses pengukuran elektabilitas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti metode survei, bias media, dan persepsi publik yang terkadang dapat mempengaruhi hasilnya. Oleh karena itu, penting bagi pemilih dan masyarakat untuk secara kritis menganalisis informasi elektabilitas calon presiden yang disampaikan dan mengambil keputusan yang berdasarkan pemahaman yang baik. Meskipun hasil elektabilitas dapat mempengaruhi pemilihan, pemilih harus berhati-hati agar tidak hanya mengandalkan elektabilitas tanpa memahami visi dan program calon. Masyarakat perlu berhati-hati terhadap agenda politik yang dapat memanipulasi opini. Disarankan agar melakukan riset mandiri, memperoleh informasi yang lebih rinci, dan mengembangkan literasi politik untuk membuat keputusan yang berdasarkan pemikiran yang matang.

Referensi

Andryanto, S. D. (2022, Juni 20). Begini Kategori Pertanyaan Survei Capres untuk Elektabilitas Kandidat. Retrieved from tempo.co: https://nasional.tempo.co/read/1603725/begini-kategori-pertanyaan-survei-capres-untuk-elektabilitas-kandidat

Redaksi, T. (2023, Juni 14). 5 Survei Terbaru Capres 2024: Prabowo Vs Ganjar Vs Anies. Retrieved from CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/news/20230614043018-4-445669/5-survei-terbaru-capres-2024-prabowo-vs-ganjar-vs-anies

ANJANI, A. O. (2023, Maret 28). Lembaga Survei Abal-abal Masif Bermunculan, Bahaya Mengintai. Retrieved from Kompas: https://www.kompas.id/baca/polhuk/2023/03/23/lembaga-survei-abal-abal-masif-bermunculan-bahaya-mengintai

CITRA, R. F. (2023, Mei 27). Retrieved from Mencermati Dinamika Terkini Elektabilitas Capres 2024: Prabowo, Ganjar, dan Anies

Elda. (2019). Komunikasi Politik oleh Komunitas Partai Dalam Pemilu Legislatif di Indonesia. TALENTA Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts, 18-22.

Hamiruddin. (2020). SURVEI DAN KONSULTAN POLITIK : MEMBANGUNPOPULARITAS DAN ELEKTABILITAS POLITIK. Jurnal Universitas Islam Negeri.

Arafat, G. Y., & Rahmah, N. A. (2019). MEDIA POLITIK: SARANA PENDONGKRAK ELEKTABILITAS SEBAGAI STRATEGI PEMENANGAN PEMILU. ALHADHARAH: JURNAL ILMU DAKWAH VOL. 18, 91-97.

Tawaang, F. (2016). REPRESENTASI AKTOR POLITIK DALAM AGENDA MEDIA (Analisis Agenda Setting Terhadap Headline Suratkabar Ibukota). JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA, 227-240.

Fiska. (n.d.). Teori Agenda Setting: Definisi, Prinsip Dasar, dan Contoh Kasusnya. Retrieved from Gramedia: https://www.gramedia.com/literasi/teori-agenda-setting/

Norris, P. (2007). The Impact of the Internet on Political Activism: Evidence from Europe. International Journal of Electronic Government Research.

Sulaiman, A. I. (2013). KOMUNIKASI POLITIK DALAM DEMOKRATISASI. DINAMIKA KOMUNIKASI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014, 119-131.

Diterbitkan

2023-03-06

Artikel Serupa

1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2