PENGEMBANGAN WISATA BAHARI-RELIGI TERINTEGRASI KONSEP AGRO ECO-EDU WISATA DI DESA MEKARASIH, JATIGEDE SUMEDANG
PENGEMBANGAN WISATA BAHARI-RELIGI TERINTEGRASI KONSEP AGRO ECO-EDU WISATA DI DESA MEKARASIH, JATIGEDE SUMEDANG
Kata Kunci:
Wisata bahari; agroeco-edu wisata, pertanianAbstrak
Desa Mekarasih memiliki potensi untuk menjadi destinasi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Keindahan alam yang memadukan lansekap pegunungan dan keindahan waduk Jatigede dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata yang memadukan agrowisata dan wisata perairan. Agro-Eco-Edu-Tourism (AEET) adalah kegiatan pariwisata yang didasarkan pada agriculture (Agro), environment (Eco) dan education (Edu) sebagai objek utama dalam perencanaan pariwisata. Secara umum, kegiatan AEET bertujuan untuk memperkenalkan wawasan tentang pertanian, lingkungan dan pendidikan dan diharapkan untuk memberikan kesan atau pengalaman wisatawan saat mereka bepergian. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi keunggulan, kelemahan, peluang yang mempengaruhi perkembangan wisata dan ancaman yang terdapat pada lingkungan eksternal dan mempengaruhi perkembangan aktifitas pariwisata di Desa Mekarasih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang model terintegrasi yang dapat menggabungkan wisata perairan dengan agro eco edu tourism secara berkelanjutan untuk memaksimalkan potensi wisata di Desa Mekarasih.
Referensi
Brent D., Ritchie W. (2003). Managing Educational Tourism. Channel View Publications.
Freddy, Rangkuti. (2014). Analisis SWOT Teknik Pembeda Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kailinda, Ranti. (2014) Daya Dukung Lingkungan Dalam Perkembangan Objek Wisata Pantai Gondoriah Di Kota Pariaman
Laras Gandini, A., & Safitra, L. (2021). Upaya Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Peran Masyarakat Menuju Desa Ekowisata (Studi Pada Desa Rindu Hati Kec. Taba Penanjung Kab.Bengkulu Tengah). Jurnal Idea. Https://Jogjaprov.Go.Id/
Mandiangan M.M. (2013). “Kawasan Agrowisata Di Rurukan,” Pp. 9–18.2
Meilani, C. (2013). Analisis Swot Untuk Menentukan Strategi Kompetitif. Academia.
Nugroho, D. S. (2017). Desa Wisata Sebagai Community Based Tourism. Upajiwa Dewantara, 1(2), 68–82.
Tiyasmono, K D. Riyanti, G A. Hardianto, F N. (2019). Model Konseptual Hubungan Modal Sosial dan Pengembangan Desa Wisata. Management dynamic conference, 5 214-220.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.