PERSPEKTIF SINTAKTIS TERHADAP PENGGUNAAN VOKATIF KOMBINASI BAHASA SUNDA DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK KANYAAH KOLOT KARYA KARNA YUDIBRATA

https://doi.org/10.61296/jkbh.v6i3.259

Penulis

  • Wahya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran
  • Ferry Parsaulian Pakpahan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran

Abstrak

ABSTRAK

Tulisan ini membahas vokatif kombinasi bahasa Sunda dalam perspektif sintaksis, yaitu pertama tipe vokatif kombinasi bahasa Sunda dan kedua jenis kalimat berdasarkan bentuk sintaksis yang memuat vokatif kombinasi bahasa Sunda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penyajian data menggunakan metode simak. Penganalisisan data menggunakan metode distribusional degan pendekatan sintaksis. Sumber data penelitian menggunakan sumber data tertulis, yaitu buku kumpulan cerita pendek berjudul Kanyaah Kolot  karya Karna Yudibrata edisi 2014. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa vokatif kombinasi bahasa Sunda dapat diklasifikasi menjadi tiga tipe, yaitu (a) Tipe 1 Vokatif Kombinasi Kekerabatan + Nama Diri, (b) Tipe 2 Vokatif Kombinasi Kekerabatan + Jabatan Pemerintahan, (c) Tipe 3 Vokatif Kombinasi Kekerabatan + Jabatan Keagamaan, yang masing-masing terdiri atas 9, 7, dan 1 data. Dengan demikian, vokatif kombinasi bahasa Sunda dalam sumber data didominasi Tipe 1 Vokatif Kombinasi Kekerabatan + Nama Diri. Kedua, vokatif

kombinasi bahasa Sunda terdapat dalam empat jenis kalimat berdasarkan bentuk sintaksisnya, yaitu (a) kalimat deklaratif, (b) kalimat imperatif, (c) kalimat argumentatif, dan (d) kalimat eksklamatif, yang masing-masing memuat 2, 5, 4, dan 6 data. Dengan demikian, vokatif kombinasi bahasa Sunda cenderung lebih sering muncul dalam kalimat eksklamatif. Dalam kalimat eksklamatif ini, terdapat dua tipe vokatif kombinasi, yaitu Tipe 1 dan Tipe 2.  Dalam kaitan ini, Tipe 2 vokatif kombinasi bahasa Sunda lebih sering muncul dibandingkan dengan Tipe 1 vokatif kombinasi bahasa  tersebut.

 

Kata kunci: sintaksis, vokatif, vokatif kombinasi, tipe, jenis kalimat

 

 

Referensi

Lyons, John. (1971). Introduction to Theoretical Linguistics.New York:

Cambridge Univewrsity Press.

Verhaar, J.W.M. (2001). Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Wahya, R. Yudi Permadi dan Taufik Ampera. (2021). “Penggunaan Vokatif

Nama Diri dalam Carita Nyi Halimah Karya Samsoedi” dalam

Metahumaniora Vol. 11 No. 2. September 2021. Hlm. 207-221.

Wahya, R. Yudi Permadi dan Taufik Ampera. (2023a). Mengenal Vokatif dalam

Bahasa Sunda. Bandung: Semiotika.

Wahya, R. Yudi Permadi dan Taufik Ampera. (2023b).”Vokatif Penghormatan

Bahasa Sunda dalam Perspektif Sintaksis” dalam Kajian Budaya dan

Humaniora Vol. 5, No. 1, Februari 2023: 54-62

Wahya. (2023). “Budaya Santun Melalui Penggunaan Tingkat Tutur Hormat

Bahasa Sunda dengan Pemanfaatan Vokatif” dalam Kabuyutan: Jurnal Kajian Ilmu Sosial dan Humaniora Berbasis Kearifan Lokal Vol. 2, No. 1, Maret 2023:

Wahya dan Tatang Suparman. (2023a), Vokatif Bahasa Sunda dalam Perspektif

Sosiolinguistik. Baturaja: Laditri Karya.

Wahya dan Tatang Suparman. (2023b), “Kesantunan Berbahasa Sunda Melalui Penggunaan Vokatif Eengkang: Perspektif Sosiolinguistik “ dalam Kabuyutan: Jurnal Kajian Ilmu Sosial dan Humaniora Berbasis Kearifan Lokal Vol. 2, No. 3, November 2023: 199-204

Wahya dan Tatang Suparman. (2024). “Dimensi Sintaksis Penggunaan Konstruksi Vokatif Kombinasi Kekerabatn dan Nama Diri dalam Buku Fiksi Bahasa Sunda” dalam Kabuyutan: Jurnal Kajian Ilmu Sosial dan Humaniora Berbasis Kearifan Lokal Vol. 3, No. 1, Maret 2024: 47.

Wahya. (2024). “Strategi Berkomunikasi Verbal Orang Sunda Menggunakan Vokatif Kekerabatan dan Vokatif Nama Diri Disertai Tingkat Tutur” dalam Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol. 6, No. 2, Juni 2024: 119-128

Diterbitkan

2024-10-07

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama