ETIKA PENGGUNAAN LIDAH DALAM NASKAH SERAT TASAWUF

ETIKA PENGGUNAAN LIDAH DALAM NASKAH SERAT TASAWUF

https://doi.org/10.61296/jkbh.v5i2.156

Penulis

  • Yani Rohmayani Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran
  • Ade Kosasih Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran
  • Muntazhar Nur Syabana Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran

Kata Kunci:

lidah, naskah Serat Tasawuf, etika

Abstrak

Lidah merupakan cikal bakal utama tersebarnya ujaran kebencian, cacian, hinaan, makian, hingga ungkapan-ungkapan kasar dan rasial beredar menyakiti hati orang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga lidah sesuai dengan etika penggunaannya. Artikel ini mengkaji tentang etika penggunaan lidah yang tertuang dalam Naskah Serat Tasawuf. Metode penelitian adalah deksriptif-analitik dengan jenis penelitian kualitatif. Kandungan naskah ST dikaji dan didialogkan dengan teks-teks keagamaan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anjuran penggunaan lidah dalam naskah ST terangkai dalam 5 hal, yaitu agar lidah digunakan dalam: banyak berdzikir, rajin membaca al-Quran, berdakwah, amar maruf nahi munkar, serta berdoa. Sedangkan larangan penggunaan lidah dalam naskah ST terurai pada 8 hal, yaitu: jangan berbohong, jangan mengingkari janji, jangan ghibah, jangan menyela omongan orang lain, jangan sombong, jangan melaknat, jangan mendoakan keburukan, jangan bersenda gurau berlebihan.

Referensi

Hamka, “ Tafsir Al-Azhar” jilid 1, Jakarta: PT. Mitra Kerjaya Indonesia 2005.

Ilyas, M. (2018). Ghibah Perspektif Sunnah. Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam, 5(1), 141-159.

Istakwim, I. (2017). Kebohongan yang Dilakukan Dalam Pelaksanaan Khitbah Perspektif Hukum Islam (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).

Latif, U. (2016). LIDAH DAN HATI (SEBUAH ANALISA DALAM KONTEKS TERMINOLOGI AL-QUR’ AN). Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah, 22(1)

Nur, D. M. (2011). Dakwah Teori, Definisi dan Macamnya. Wardah, 12(2), 135-141.

Ridlo, M. A., Vera, S., & Ismail, E. (2022, January). Studi Tematik Hadis tentang Keutamaan Membaca Al-Quran. In Gunung Djati Conference Series (Vol. 8, pp. 93-103).

Syeikh, A. K. (2018). Rekonstruksi Makna Dan Metode Penerapan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Berdasarkan Al-Qur’an. AlIdarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam, 2(2), 1-22.

Wahyudin, W., Enoh, E., & Tsaury, A. M. (2016). Implikasi Pendidikan dari QS Luqman Ayat 18-19 Tentang Larangan Berprilaku

Sombong.

Wulan, E. S. (2020). Hadis-hadis Tentang Keutamaan Dakwah. Sumber Daring

Soraya, D.A. 2020. Batasan Senda Gurau dalam Islam. Diakses dari https://islamdigest.republika.co.id/berita/q

kg7g9430/batasan-senda-gurau-dalamislam pada tanggal 4 Juli 2023 pukul 02.41 wib.

Uswah. (2022). Keutamaan Membaca AlQur’an Setiap Hari Menurut Rasulullah. Diakses dari https://www.umsurabaya.ac.id/homepage/news_article?slug=keutamaan-membaca-al-quran-setiaphari-menurut-rasulullah pada tanggal 4

Juli 2023 pukul 01.10 wib

Diterbitkan

2023-06-06

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.