RINEKASASTRA MAJAS DALAM TEKS NASKAH MANTRA SUNDA
RINEKASASTRA MAJAS DALAM TEKS NASKAH MANTRA SUNDA
Kata Kunci:
Majas, Teks Naskah Mantra Sunda, Kajian Struktur dan MaknaAbstrak
Unsur majas dalam sebuah teks puisi tidak dapat dilepaskan dari kajian linguistik dan stuktur karya sastra. Demikian pula dalam teks mantra yang memiliki fungsi sangat penting, dalam upaya menunjang kepuitisan teks mantra itu sendiri, di samping unsur rima, irama, diksi, dan citraan. Melalui majas itulah teks mantra mampu menarik perhatian pembaca, membuat lebih hidup, serta dapat menimbulkan kesegaran, terutama dalam upaya menimbulkan kejelasan gambaran angan. Unsur Majas dalam teks naskah mantra Sunda mengiaskan atau mempersamakan sesuatu hal dengan hal lain agar gambaran menjadi jelas, lebih menarik, dan lebih hidup. Yang dimaksud majas dalam teks mantra Sunda adalah kiasan kata untuk menghidupkan lukisan maupun perasaan yang akan diungkapkan lebih nyata, tergambarkan lebih jelas, lebih terasa, dan lebih ekspresif. Bahasa yang digunakan dalam majas lebih menonjol, melalui kata-kata yang susunan dan artinya sengaja disimpangkan dari susunan dan artinya yang biasa, menjadi luar biasa, untuk mendapatkan kesegaran dan kekuatan makna serta ekspresi dengan cara memanfaatkan perbandingan, pertentangan, dan pertautan hal yang satu dengan hal lainnya yang ada dalam sebuah teks mantra. Menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, melalui metode kajian struktur puisi mantra dan maknanya, sehingga majas yang terdapat dalam teks mantra Sunda, yang meliputi majas perbandingan, majas pertentangan, dan majas pertautan dapat ditelusuri melalui rinekasastra-nya ‘upaya memperhalus perkataan (cerita) agar lebih indah’, karena bahasa itu dianggap hanya sekadar ‘bahan’, keindahan dan kehalusan bahasa menjelma setelah mengalami pengolahan (digubah oleh pengarang).
Referensi
Darsa, Undang Ahmad. (1998) Khazanah Pernaskahan Sunda. Bandung: Fakultas Sastra Unpad.
Ekadjati, Edi Suhardi. (1983). Naskah Sunda. Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Kerjasama Lembaga Kebudayaan Universitas Padjadjaran dengan The Toyota Foundation (Laporan Penelitian).
Ekadjati, Edi Suhardi. (1983). Naskah Sunda. Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Kerjasama Lembaga Kebudayaan Universitas Padjadjaran dengan The Toyota Foundation (Laporan Penelitian).
Ekadjati, Edi S. & Undang A. Darsa. (1999) Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 5A Jawa Barat Koleksi Lima Lembaga.
Ekadjati, Edi S. & Undang A. Darsa. (1999) Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 5A Jawa Barat Koleksi Lima Lembaga.
Heriyanto & Elis Suryani Nani Sumarlina. “Place BrandingThoughthe Linkage Between
Metaphore, Sundanese Culture and the Characterisstics of the Tourist
Destinations: West Java, Indonesia”, Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora,
Volume 1 Nomor 1. 2019.
Heriyanto, Lestari Manggong, Elis Suryani NS. “Baduy Cultural Tourism: An Ethnolinguistic Perspective”.International Journal of English Literature and Social Sciences (IJELS) Vol.-4, Issue-2, March-April, 2019.
Heriyanto, Lestari Manggong, Elis Suryani NS. “Language, Identity, and Cultural Tourism: An Ethnolinguistic Case-Study of Kampung Naga.Tasikmalaya, Indonesia. American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR). Vol.-3, Issue- 3, 2019.
Rusyana, Yus. 1970. Bagbagan Puisi Mantra Sunda . Bandung: Proyek Penelitian Pantun dan Folklore Sunda.
Sumarlina, E.S.N., 2012. Mantra Sunda dalam Tradisi Naskah Lama: Antara Konvensi dan Inovasi. (Disertasi) Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.
-------. (2013). Mantra Sunda: Keterjalinan Tradisi, Konvensi, dan Inovasi. Bandung: Sastra Unpad Press.
--------.(2017). Mantra dan Pengobatan. Bandung: SituSeni.
--------. (2018). Seni Budaya dan Kearifan Lokal. Bandung: PT. Raness Media Rancage.
--------. (2022). Filologi Dari Masa Ke Masa. Bandung: PT. Raness Media Rancage.
--------, dkk. Menelisik Anti Stunting Berbasis Teks Naskah Sunda Sebagai Dokumen Budaya dan Referensi Literasi. Jurnal Kajian Bahasa dan Budaya, Volume 5 Nomor 2, Halaman 210-220., Juni, 2023.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.