RINEKASASTRA MAJAS DALAM TEKS NASKAH MANTRA SUNDA

RINEKASASTRA MAJAS DALAM TEKS NASKAH MANTRA SUNDA

https://doi.org/10.61296/jkbh.v5i3.177

Penulis

  • Elis Suryani Nani Sumarlina Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran
  • Rangga Saptya Mohamad Permana Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran
  • Undang Ahmad Darsa Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran

Kata Kunci:

Majas, Teks Naskah Mantra Sunda, Kajian Struktur dan Makna

Abstrak

Unsur majas dalam sebuah teks puisi tidak dapat dilepaskan dari kajian linguistik dan stuktur karya sastra. Demikian pula dalam teks mantra yang memiliki fungsi sangat penting, dalam upaya menunjang kepuitisan teks mantra itu sendiri, di samping unsur rima, irama, diksi, dan citraan. Melalui majas itulah teks mantra mampu menarik perhatian pembaca, membuat lebih hidup, serta dapat menimbulkan kesegaran, terutama dalam upaya menimbulkan kejelasan gambaran angan. Unsur Majas dalam teks naskah mantra Sunda mengiaskan atau mempersamakan sesuatu hal dengan hal lain agar gambaran menjadi jelas, lebih menarik, dan lebih hidup. Yang dimaksud majas dalam teks mantra Sunda adalah kiasan kata untuk menghidupkan lukisan maupun perasaan yang akan diungkapkan lebih nyata, tergambarkan lebih jelas, lebih terasa, dan lebih ekspresif. Bahasa yang digunakan dalam majas lebih menonjol, melalui kata-kata yang susunan dan artinya sengaja disimpangkan dari susunan dan artinya yang biasa, menjadi luar biasa, untuk mendapatkan kesegaran dan kekuatan makna serta ekspresi dengan cara memanfaatkan perbandingan, pertentangan, dan pertautan hal yang satu dengan hal lainnya yang ada dalam sebuah teks mantra. Menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, melalui metode kajian struktur puisi mantra dan maknanya, sehingga majas yang terdapat dalam teks mantra Sunda, yang meliputi majas perbandingan, majas pertentangan, dan majas pertautan dapat ditelusuri melalui rinekasastra-nya ‘upaya memperhalus perkataan (cerita) agar lebih indah’, karena bahasa itu dianggap hanya sekadar ‘bahan’, keindahan dan kehalusan bahasa menjelma setelah mengalami pengolahan (digubah oleh pengarang).

Referensi

Darsa, Undang Ahmad. (1998) Khazanah Pernaskahan Sunda. Bandung: Fakultas Sastra Unpad.

Ekadjati, Edi Suhardi. (1983). Naskah Sunda. Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Kerjasama Lembaga Kebudayaan Universitas Padjadjaran dengan The Toyota Foundation (Laporan Penelitian).

Ekadjati, Edi Suhardi. (1983). Naskah Sunda. Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Kerjasama Lembaga Kebudayaan Universitas Padjadjaran dengan The Toyota Foundation (Laporan Penelitian).

Ekadjati, Edi S. & Undang A. Darsa. (1999) Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 5A Jawa Barat Koleksi Lima Lembaga.

Ekadjati, Edi S. & Undang A. Darsa. (1999) Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 5A Jawa Barat Koleksi Lima Lembaga.

Heriyanto & Elis Suryani Nani Sumarlina. “Place BrandingThoughthe Linkage Between

Metaphore, Sundanese Culture and the Characterisstics of the Tourist

Destinations: West Java, Indonesia”, Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora,

Volume 1 Nomor 1. 2019.

Heriyanto, Lestari Manggong, Elis Suryani NS. “Baduy Cultural Tourism: An Ethnolinguistic Perspective”.International Journal of English Literature and Social Sciences (IJELS) Vol.-4, Issue-2, March-April, 2019.

Heriyanto, Lestari Manggong, Elis Suryani NS. “Language, Identity, and Cultural Tourism: An Ethnolinguistic Case-Study of Kampung Naga.Tasikmalaya, Indonesia. American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR). Vol.-3, Issue- 3, 2019.

Rusyana, Yus. 1970. Bagbagan Puisi Mantra Sunda . Bandung: Proyek Penelitian Pantun dan Folklore Sunda.

Sumarlina, E.S.N., 2012. Mantra Sunda dalam Tradisi Naskah Lama: Antara Konvensi dan Inovasi. (Disertasi) Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

-------. (2013). Mantra Sunda: Keterjalinan Tradisi, Konvensi, dan Inovasi. Bandung: Sastra Unpad Press.

--------.(2017). Mantra dan Pengobatan. Bandung: SituSeni.

--------. (2018). Seni Budaya dan Kearifan Lokal. Bandung: PT. Raness Media Rancage.

--------. (2022). Filologi Dari Masa Ke Masa. Bandung: PT. Raness Media Rancage.

--------, dkk. Menelisik Anti Stunting Berbasis Teks Naskah Sunda Sebagai Dokumen Budaya dan Referensi Literasi. Jurnal Kajian Bahasa dan Budaya, Volume 5 Nomor 2, Halaman 210-220., Juni, 2023.

Diterbitkan

2023-10-08

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>