PERAN, FUNGSI, DAN KAUSALITAS MANUSKIP MANTRA DI ERA GENERASI Z

https://doi.org/10.61296/jkbh.v7i1.299

Penulis

  • Elis Suryani Nani Sumarlina Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
  • Rangga Saptya Mohamad Permana Program Studi Televisi dan Film, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang

Kata Kunci:

Peran; Fungsi dan Kausalitas; Manuskrip Mantra; Era Generasi Z

Abstrak

Cukup menarik memang, apabila tinggalan budaya nenek moyang masa lampau digali, diungkap, diteliti, bahkan dikaji terkait kearifan lokal budaya Sunda yang terpendam dalam manuskrip mantra. Mengapa manuskrip, khususnya manuskrip mantra dianggap penting untuk dikaji? Karena sebagai dokumen budaya isinya berguna bagi perkembangan peradaban suatu masyarakat. Hal ini dimengerti, karena eksistensinya masih dapat diimplementasikan di era generasi Z saat ini. Dari dulu mantra dipercayai memiliki kekuatan gaib, sehingga masyarakat pengamal mantra sangat bergantung terhadapnya. Pandangan masyarakat terhadap mantra, memunculkan beraneka ragam persepsi. Peran, fungsi, dan kausalitas manuskrip mantra secara garis besar digunakan sebagai perlindungan, kekuatan, dan pengobatan. Secara sepintas, karena keterbatasan kemampuan manusia, mantra merupakan keuntungan bagi masyarakat pengamalnya sesuai dengan peran, fungsi, dan kausalitasnya. Kedudukan manuskrip mantra dari dulu sampai sekarang, dalam tulisan ini berupaya diungkap, sehingga didapatkan bagaimana seluk beluk, peran, fungsi, dan kausalitasnya di masyarakat, khususnya di era generasi Z. Tulisan ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif, dikaji menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, melalui metode pendekatan dan kajian hermeneutik, yang tidak terlepas dari kajian filologi, baik secara kodikologis maupun tekstologis, sosiologis sastra, serta kajian budaya. Diharapkan tulisan ini bermanfaat sebagai referensi literasi bagi ilmu lain secara multidisiplin.

Referensi

Al-Athar, Abdul Kholiq. (1997). Menolak dan Membentengi Diri Dari Sihir. Bandung: Pustaka Hidayah.

Alqadiriy, Ki H. Derajat Asysyathariy. (2010). “Kembalikan Budaya Bangsaku” Sebuah Jalan Menuju Cinta Allah. Cibatu Garut: Pasulukan Loka Gandasasmita.

Al Qardhawi, Yusuf. (2005). Alam Gaib. Sikap Islam terhadap Ilham, Kasyaf, Mimpi, Jimat, Ramalan, dan Mantra. Jakarta: Senayan Abadi Publishing.

As-Sukri, Abdul Salam. (2004). Bedah Tuntas Sihir. Jakarta: Pustaka Qalami.

Atja & Saleh Danasasmita. (1981). Carita Parahiyangan (Transkripsi, Terjema-han, dan Catatan. Bandung: Proyek Pengembangan Permuseuman Jawa Barat.

--------.(1981). Sanghyang Siksakanda ng Karesian (Naskah Sunda Kuno. Bandung: Proyek Pengembangan Permuseumam Jawa Barat.

Darsa, Undang Ahmad. (1998) Khazanah Pernaskahan Sunda. Bandung: Fakultas Sastra Unpad.

Darsa, Undang A. & Elis Suryani Nani Sumarlina, Rangga. (2020). Existence of Sundanese Manuscripts as a Form of Intellectual Tradition in the Ciletuh Geopark Area. Jurnal Ilmiah Peuradeun (Sinta 2) Vol. 8, No. 2, May 2020. ISSN: 2443-2067.

Damono, Sapardi Djoko. (1978). Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Ekadjati, Edi Suhardi. (1983). Naskah Sunda. Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Kerjasama Lembaga Kebudayaan Universitas Padjadjaran dengan The Toyota Foundation (Laporan Penelitian).

Ekadjati, Edi S. & Undang A. Darsa. (1999) Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 5A Jawa Barat Koleksi Lima Lembaga.

Hadish, Yetty Kusmiaty. (1986). Puisi Sawer Sunda. Jakarta: Pusat Pengembangan Bahasa

Heriyanto, Lestari Manggong, Elis Suryani NS. “Language, Identity, and Cultural Tourism: An Ethnolinguistic Case-Study of Kampung Naga.Tasikmalaya, Indonesia. American Journal of Humani-ties and Social Sciences Research (AJHSSR). Vol.-3, Issue- 3, ( 2019).

Heriyanto & Elis Suryani Nani Sumarlina. “Place BrandingThoughthe Linkage Between Metaphore, Sundanese Culture and the Characterisstics of the Tourist Destinations: West Java, Indonesia”, Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora, Volume 1 Nomor 1. 2019.

Heriyanto, Lestari Manggong, Elis Suryani NS. “Baduy Cultural Tourism: An Ethnolinguistic perspective”.International Journal of English Literature and Social Sciences (IJELS) Vol.-4, Issue-2, March-April. 2019.

Kumala Sari, LOR. (2006). Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Man-faat dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol III, 1, 1-7.

Moriyama, Mikihiro. (2005a). Sundanese Print Culture and Modernity in 19th-century West Java. Singapore: Singapore University Press an imprint of NUS Publishing.

Muhammad Izzat Muhammad Arif, Abul Fida. (2011). Terapi Ayat Alquran untuk Kesembuhan. Solo: Kafilah.

Pradotokusumo, Partini Sardjono. (1986) Kakawin Gajah Mada (Sebuah Karga Sastra Kakawin Abad ke 20 Suntingan Naskah Serta Telaah Statktur, Tokoh, dan Hubungan Antarteks). Bandung: Binacipta.

Rusyana, Yus. 1970. Bagbagan Puisi Mantra Sunda . Bandung: Proyek Penelitian Pantun dan Folklore Sunda.

Sasmita, Ediati. (2017). Imunodulator Bahan Alami. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Sianipar, T. (1992). Dukun-Mantra: Keperca-yaan Masyarakat. Jakarta: Grafikatama Jaya.

Subhani, Syaikh Ja'far. (1992). Tauhid dan Syirik. Bandung: Mizan.

Sumarlina, E.S.N. 2012. Mantra Sunda dalam Tradisi Naskah Lama: Antara Konvensi dan Inovasi. (Disertasi) Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

Sumarlina, E.S.N. (2013). Mantra Sunda: Keterjalinan Tradisi, Konvensi, dan Inovasi. Bandung: Sastra Unpad Press.

Sumarlina, E.S.N. (2017). Mantra dan Pengobatan. Bandung: SituSeni.

Sumarlina, E.S.N. (2018). Seni Budaya dan Kearifan Lokal. Bandung: PT. Raness Media Rancage.

Sumarlina, E.S.N. (2018). Tanaman Oba Tradisional Berbasus Naskah Sunda dan Tradisi Masyaraat Adat Baduy. Bandung: PT. Raness Media Rancage.

Sumarlina, E.S.N. Identifikasi dan Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.Jurnal Kajian Bahasa dan Budaya, Volume 1 Nomor 2, (2019).

Sumarlina, E.S.N. (2020). Mengenal Filologi & Kefilologian Dalam Perspektif Multi-disiplin. Bandung: PT. Raness Media Rancage.

Sumarlina, E.S.N. (2020). The Role of Sundanese Letters as the One Identity and Language Preserver. BIPA. EA. DOI.10.4108./eai.9-11-2019-2295037. EUDL.

Sumarlina, E.S.N., (2021). Mengenal Filologi & Kefilologian Dalam Perspektif Multi-disiplin. Bandung: PT. Raness Media Rancage.

Sumarlina, E.S.N. Menelisik Anti Stunting Berbasis Teks Naskah Sunda Sebagai Dokumen Budaya dan Referensi Literasi. Jurnal Kajian Bahasa dan Budaya, Volume 5 Nomor 2, Halaman 210-220., (Juni 2023).

Suroso, Imam. (1999). "Santet, Magis atau Psikis?", dalam Menguak Rahasia Supranatural. Solo: CV. Aneka.

-------. (2003). Rahasia Keajaiban Ilmu Pelet. Solo: CV. Aneka

Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Thayyar, Abdullah Bin Muhammad Bin Ahmad Ath. 2008. Menangkal Sihir dan Guna-guna. Klaten-Jateng: Inas Media.

WHO, (2003), Traditional medicine, http:// www.mwho.int/mediacentre factsheets/ fs134/en/, diakses Januari 2017.

Diterbitkan

2025-02-10

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>