PERSPEKTIF FILOLOGIS TERHADAP BENDA-BENDA BUDAYA BERNUANSA SPIRITUAL PUSAKA NUSANTARA DALAM BABAD CIREBON
Kata Kunci:
Babad Cirebon; benda budaya; pusaka; NusantaraAbstrak
Artikel ini membahas tentang naskah Babad Cirebon. Kisah yang tertuang dalam teks naskah Babad Cirebon ini merupakan sebuah karya sastra bersifat sejarah daerah Cirebon yang berpusat pada kisah tokoh Raden Walangsungsang dan Sunan Gunungjati. Karya tersebut dapat dipandang sebagai refleksi masyarakat dan kebudayaan. Dengan demikian, pengamatan, pendeskripsian, dan analisis terhadap benda-benda budaya sebagaimana tercatat dalam naskah Babad Cirebon ini tak lain dari pembicaraan tentang kebudayaan dan masyarakat yang menghasilkannya, baik dilihat dari dalam teks Babad Cirebon itu sendiri maupun dari luarnya. Pendekatan yang dilakukan terhadap hubungan naskah Babad Cirebon dengan alam sekitar pada dasarnya mempelajari naskah ini sebagai dokumen sosial, sebagai potret kenyataan sosial, mengingat ada semacam potret sosial yang bisa ditarik dari naskah Babad Cirebon.
Referensi
Abrams, M.H. (1958). The Mirror and the Lamp: Romantic Theory and the Critical Tradition. New York: Norton
Atja. (1973). Carita Purwaka Caruban Nagari: Karya Sastra Sebagai Sumber Pengetahuan Sejarah. Bandung: Proyek Pengembangan Permuseuman Jawa Barat.
Atmadja, R. Sastra.(1917). Boekoe Tjerita Babad Tjirebon (Hikajat ini ditjeritaken dari boekoe Bataviaasch Genootschap van Kunsten dan Wetenschappen, jang dikaloewarken oleh Dr. D.A. Rinkes. Tersalin ka Bahasa Melajoe Rendah). Semarang: Kho Tjeng Bie & Co Batavia.
Brandes, J.L.A. (1894). "Eenige Officiale Stukken met Betrekking tot Tjirebon". TBG. 37: 449-488.
-----, (1911). "Babad Tjirebon". VBG.59,2.
Darsa, Undang A. (1986). Babad Cirebon: Satu Percobaan Rekonstruksi Teks (Skripsi S1 Sastra Saerah/Sunda Fakultas Sastra Unpad). Bandung.
-----, (1993). Naskah-naskah Sunda: Sebuah Pemahaman Berdasarkan Konvensi Keislaman. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.
Darsa, Undang A. (1993). Wawacan Gandasari: Sebuah Bentuk Sastra Ajaran Tasawuf. Jakarta: Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara, Depdikbud.
Djajadiningrat, Hoesein. (1957). "Kattekeningen bij Het Javaanse Rijk Tjerbon in de eerste eeuwe van zijn bestaan". BKI. 113,4: 380-392.
Ekadjati, Edi S. (1978a). Babad (Karya Sastra Sejarah) Sebagai Obyek Lapangan Studi Bahasa , Sastra, Sejrah, dan Antropologi (monografi). Bandung: Lembaga Kebudayaan Universitas Padjadjaran.
-----, (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: LPUP-The Toyota Foundation.
Ekadjati, Edi S. & Undang A. Darsa. (1999). Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 5A: Jawa Barat Koleksi Lima Lembaga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia & École Française d’Extrême-Orient.
Dodee Molsbergen, E.C. (1931). "Uit Cheribon's Geschiedenis", dalam Gedenkboek der Gemeete Cheribon 1906-1931.
Harahap, E.St. (1952). Kamus Indonesia Ketjik. Tjet. Ke-4. Djakarta: B. Angin Djl. Kernolong 18.
Hermansoemantri, Emuch. (1983). Babad Cirebon: Sebuah Kajian Filologis. Yogyakarta: Proyek Pengkajian Kebudayaan Nusantara.
Hoadley, Mason Claude. (1975). Javanese Procedural Law: A History of the Cirebon. Priangan Jaksa Cellege 1706-1735.
Kern, R.A. & Hoesein Djajadiningrat. (1974). Masa Awal Kerajaan Cirebon. Jakarta: Bhratara.
Levi-Strauss, Claude. (1972). Struktural Anthropology. Harmondsworth: Penguin.
Luxemburg, Jan van (1982). Inleiding in de Literatuurwetenschap. Muiderberg: Dick Countinho B.V. Uitgever. Terjemahan dalam Bahasa Indonesia oleh Dick Hartoko: Pengantar Ilmu Sastra (1984). Jakarta: Gramedia.
Panitia Kamus LBSS. (1990). Kamus Umum Basa Sunda. Cet. Ke-6. Bandung: Tarate.
Pigeaud, Th.G.Th. (1967-1980). Literature of Java, Catalogue Raisonne of Javanese Manuscripts in the Library of the University of Leiden and Other Public Collections in the Netherlands. 4 Vols. The Hague: Martinus Nijhoff.
Rosidi, Ajip. (1966). Kesusastraan Sunda Dewasa Ini. Tjirebon: Tjupumanik.
Rusyana, Yus. (1978). Panyungsi Sastra. Bandung: Gunung Larang.
-----, (1978). Sastra Lisan Sunda: Cerita Karuhun, Kajajaden, dan Dedemit. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Satjadibrata, R. (1954). Kamus Basa Sunda. Tjit. Ka-2. Djakarta: Perpustakaan Perguruan Kementrian P.P. dan K.
Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Undang Ahmad Darsa, Elis Suryani Nani Sumarlina, Rangga Saptya Mohamad Permana (Penulis)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.