UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING DALAM MANUSKRIP SUNDA KUNO ABAD XVI M.

https://doi.org/10.61296/jkbh.v7i3.381

Penulis

Kata Kunci:

Upaya Pencegahan dan Penanggulangan; Stunting; Manuskrip Sunda Kuno Abad XVI M.

Abstrak

Manuskrip yang lebih dikenal dengan istilah naskah, di era Generasi Z saat ini masih eksis dan sangat dibutuhkan. Itu sebabnya, manuskrip perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Banyak teks naskah Sunda Kuno Abad XVI Masehi tersebut yang belum terungkap isinya, terutama yang terkait dengan antistunting. Hal ini dimaklumi, karena para pegiat naskah Sunda kuno terkendala dengan penguasaan aksara, bahasa, dan kandungan isinya. Padahal berdasarkan informasi dari katalog, museum, perpustakaan, pasulukan, maupun tempat penyimpanan naskah lainnya, ada puluhan manuskrip Sunda kuno yang ditengarai mengungkap seluk beluk cara pencegahan, perawatan, dan pemeliharaan janin sejak dalam kandungan Ibu hamil hingga remaja, dengan memanfaatkan tanaman obat tradisional, yang mampu mencegah gagal tumbuh kembangnya bayi. (stunting). Jika isi hasil penelitian dan pengkajian antistunting tersebut tidak segera disosialisasikan dan diinformasikan, maka akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan para Gen Z ke depannya. Manuskrip Antistuting mengungkap beragam jenis, fungsi, dosis, cara pengolahan, dan tindak pengobatan. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif, melalui metode penelitian deskriptif analisis komparatif. Adapun metode kajiannya melibatkan metode kajian filologis, baik secara kodikologis maupun tekstologis, hermeneutik, sosiologi, leksikografis, serta kajian budaya secara umum. Tulisan ini diharapkan mampu mengungkap upaya pencegahan dan penanggulangan stunting berbasis manuskrip Sunda Kuno yang terungkap dalam tanaman obat tradisional. Hasil tulisan ini diharapkan mampu menjadi referensi literasi yang bermanfaat bagi ilmu lain secara multidisiplin.

Referensi

Darsa, Undang Ahmad. (1998) Khazanah Pernaskahan Sunda. Bandung: Fakultas Sastra Unpad.

Darsa, Undang A. & Elis Suryani Nani Sumarlina, Rangga. (2020). Existence of Sundanese Manuscripts as a Form of Intellectual Tradition in the Ciletuh Geopark Area. Jurnal Ilmiah Peuradeun (Sinta 2) Vol. 8, No. 2, May 2020. ISSN: 2443-2067.

Dorly. (2005). Potensi Tumbuhan Obat Indonesia Dalam Pengembangan Industri Agro-medisin. Bogor : Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

Ekadjati, Edi Suhardi. (1983). Naskah Sunda. Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Kerjasama Lembaga Kebudayaan Univer-sitas Padjadjaran dengan The Toyota Foundation (Laporan Penelitian).

--------.(2000). Direktori Edisi Naskah Nusantara. Jakarta: Masyarakat Pernaskahan Nusan-tara-Yayasan Obor Indonesia.

Ekadjati, Edi S. & Undang A. Darsa. (1999) Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 5A Jawa Barat Koleksi Lima Lembaga.

----------(2004). Gambaran Kosmologis Sunda, Silsilah Prabu Siliwangi, Mantera Aji Cakra, Mantera Darmapamulih, Ajaran Islam, dan Jatiraga. Studi Pendahuluan. Tokyo: The Toyota Foundation.

Kumala Sari, LOR. (2006). Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol III, 1, 1-7.

Rusyana, Yus. (1970). Bagbagan Puisi Mantra Sunda . Bandung: Proyek Penelitian Pantun dan Folklore Sunda.

Sasmita, Ediati. (2017). Imunodulator Bahan Alami. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Sumarlina, ESN. (2012). Mantra Sunda dalam Tradisi Naskah Lama: Antara Konvensi dan Inovasi. (Disertasi) Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

Sumarlina, ESN. (2014). Mantra Sunda: Antara Konvensi dan Inovasi. Jatinangor: Sastra Unpad Press.

Sumarlina, ESN. (2016). Baduy di Tengah Arus Globalisasi. Jatinangor: Unpad Press.

Sumarlina, ESN. (2017). Mantra dan Pengobatan. Bandung: SituSeni.

Sumarlina, ESN. (2017). Serpihan Terpendam Kearifan Lokal Budaya Kampung Naga. Bandung: SituSeni.

Sumarlina, ESN. (2018). Tanaman Obat Tradisional Berbasis Naskah dan Kearifan Lokal Masyarakat Baduy. Bandung: PT. Raness Media Rancage.

Sumarlina, E.S.N. (2019). Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional Berbasis Naskah dan Tradisi Masyarakat Baduy. Bandung: PT. Raness Media Rancage.

Sumarlina, E.S.N. (2020a). Rahasia Obat dan Pengobatan Tradisional dalam Naskah. Bandung: PT. Raness Media Rancage.

Sumarlina, ESN. (2020b). Upaya Pencegahan Pandemi Covid-19 Berbasis Naskah Pengobatan. WFH Covid-19 Webinar Series. Bandung: Universitas Padjadjaran, 21 April 2020.

Sumarlina, E.S.N., Permana, R.S.M. & Darsa, U.A. (2020). The Role of Sundanese Letters as the One Identity and Language Preserver. BIPA. EA. DOI.10.4108./eai.9-11-2019-2295037. EUDL.

Sumarlina, E.S.N. & Maulidyawati, A.S. (2022). Ngaraksa, Ngariksa, Tur Ngamumule Budaya Sunda. Bandung: PT. Raness Media Rancage.

Sumarlina, E.S.N., Permana, R.S.M. & Darsa, U.A. (2023). Lokal Expertise of the Baduy Indigenous Community as a Literacy Reference in The Millennium Era. Jurnal Humanitas Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan. 10(1). 179-193. DOI: https://doi.org/10.29408/jhm.v10i1.25131.

Sumarlina, E.S.N., Permana, R.S.M. & Darsa, U.A. (2023). The Relevance of the Tatamba Mantra Manuscript and Family Medicinal Plants (TOGA) in the Baduy Indigenous Community. Jurnal Humanitas Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan. 10(2), 266-280. DOI: https://doi.org/10.29408/jhm. v10i2.25774.

Sumarlina, E.S.N. (2024). Filologi Sebagai Referensi Literasi Di Era Milenial. Bandung: PT. Raness Media Rancage.

Sumarlina, E.S.N. (2024). Perspektif Filologis dan Sosiologis Manuskrip Terhadap. Wawacan Panji Wulung. Bandung: PT. Raness Media Rancage.

Sumarlina, E.S.N. (2025). Eksistensi dan Kausalitas Manuskrip Mantra Di Era Generasi Z. Bandung: PT. Raness Media Rancage.

Sumarlina, E.S.N., Permana, R.S.M. & Darsa, U.A., dkk. (2025). The Integration of the Requirements and Characters of the Pupuh in the Wawacan Panji Wulung Manuscript. Jurnal Humanitas Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan. 11(1), 2025. 1-18. DOI:https://doi.org/10.29408/jhm.v11i1.28065. https://e-jurnal.hamzanwadi.ac.id/index. php/jhm.

Susanti S, Sukaesih.(2017). Kearifan lokal Sunda dalam pemanfaatan tanaman berkhasiat obat oleh masyarakat Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. WACANA, Volume 16 No. 2, Desember 2017, hlm. 286 - 293

Ulfah, M. (2006). Potensi tumbuhan obat sebagai fitobiotik multi fungsi untuk meningkatkan penampilan dan kesehatan satwa di penang-karan. Bogor : Laboratorium Konservasi Eksitu Satwa Liar Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

WHO, (2003), Traditional medicine, http://www. who.int/mediacentre factsheets/ fs134/en/, diakses Januari 2017.

Diterbitkan

2025-10-30

Artikel Serupa

<< < 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>